Jalan Rusak Parah Menuju Desa Terpencil di Cisampang Masyarakat Meminta Perhatian Pemerintah

SANGRAJAWALINEWS.COM,Lebak Banten -Desa Cisampang Kecamatan Gunung Kencana merupakan satu di antara desa terpencil di Kabupaten Lebak Banten kondisi jalan untuk menuju desa tersebut memprihatinkan, apalagi di musim penghujan datang kondisi ruas jalan yang semakin hari semakin rusak, sepanjang ruas jalan yang di lewati penuh dengan lubang dan berlumpur, sebagian jalan hampir tidak bisa dilewati warga dan anehnya ada beberapa jalan yang sudah di cor tapi volumenya kurang lebih 10 m panjang jalan setelah itu kembali mendapatkan jalan yang rusak ,Jumat,(26/01/24)

Desa Cisampang, Kecamatan Gunung Kencana Kabupaten,Lebak Banten adalah Desa yang dulunya adalah Desa induk sebelum adanya pemekaran menjadi 3 Desa yaitu : Desa Cisampang,Desa Cicaringin,Desa Bojong koneng.

Akan tetapi Desa Cisampang ini menjadi Desa yang tertinggal dan seperti diacuhkan oleh pemerintah karena kurangnya perhatian.

Adapun juga masyarakat kecewa karena jalan rusak di wilayahnya tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah sedangkan pengajuan yang di ajukan oleh Desa setempat sudah dilakukan 3 ( kali ) tak kunjung juga,ada apakah dengan Desa tersebut ?

Akses jalan ini sebenarnya adalah jalur penghubung 3 Desa dan Kota kurang lebih 15 km jarak tempuh yang rusak.

Perihal Dari 3 Desa ini,sebagian Desa lebih diutamakan yaitu Desa Cicaringin dan Desa Bojong Koneng sudah memiliki akses jalan yang bagus sedang Desa Cisampang itu sendiri yang menjadi induk Desa dulunya kurang di perhatikan

Didalam Desa ini pun sebenarnya dari dulu sudah dimasuki Investor pengusaha yang mendirikan Perusahaan Perkebunan Karet terbesar di wilayah itu .

Sarif salah satu warga yang di wawancarai awak media menyatakan keprihatianya terkait dengan jalan tersebut untuk itu memohon kepada pemerintah daerah maupun pusat supaya segera turun langsung kedesa Cikoneng biar bisa mengetahui jalan itu rusak karena apa ? jelas sebenarnya juga sudah ada yang namanya dana desa tapi sampai dengan saat ini belum ada terealisasi untuk perbaikan yang maksimal supaya jalan tersebut bisa di di lalui dengan enak dan nyaman.”lanjutnya.

Sarif juga menyampaikan terkait dengan desa penghubung jarak dari Desa Cisampang ke Desa Cicaringin yang kurang lebih 2 km itu melalui jalan perkebunan tapi jalan Desa yang isinya dengan bebatuan yang besar- besar kalau di lewati kendaran kecil bawahnya bisa kepentok, sedangkan untuk Desa Cicaringin sendiri jalan nya sudah bagus.”ujar nya

Sarif juga menambahkan bahwa untuk jarak ke perbatasan degan Desa Bojong Koneng sekitar 2,5 km dan untuk Desa Bojong Koneng lebih layak di bandingkan Desa Cisampang,ujarnya.

Yang lebih memprihatinkan lagi ada yang namanya kampung CiIlat itu adalah satu kampung yang ada di Desa Cisampang sama sekali tidak bisa di lalui mobil
Jalan masih berbentuk tanah liat yang kalau hujan tidak bisa di laluhi kendaran ,saya mewakili warga masyarakat desa tersebut memohon supaya jalan yang ada di wilayah desa kami supaya bisa di sejajarkan dengan desa desa yang lainya karena kami adalah sama sebagai warga masyarakat yang selalu taat kepada kewajiban pajak negara yang harus di perhatikan.”cetusnya .

Di tempat yang sama beberapa hari yang lalu para awak media mengunjungi kantor Desa Cisampang dan di sambut langsung oleh Kepala Desa Cisampang Bapak Maman yang di dampingi para setaf Desa diantaranya Sekdes Abdul Jarir ,dan Kaur Umum Nandang Sobirin, serta Herdin sebagai Kasi Pemerintahan, Kasi Ekbang Dede Septi Anggara, dan para setaf kelurah yang pada saat itu berada di dalam kantor Desa .

Maman selaku kepala Desa Cisampang di hadapan pewarta menyampaikan bahwa terkait masalah jalan yang rusak di wilayahnya sebenarnya sudah beberapa kali membuat proposal untuk jalan di ajukan ke Pemda setempat dan sudah sampai ke pusat tapi sampai dengan saat ini tidak pernah ada yang turun langsung dari Pemda setempat apa lagi dari pusat ,jelasnya.

Padahal dari desa sudah sering kali bikin profosal kurang lebih 3 kali pengajuan tersebut tapi sampai dengan saat ini belum ada realisasinya.”lanjut Maman.

Saya berharap semoga Pemerintah daerah setempat dan pemerintah pusat mendengar keluhan warga kami supaya seperti desa desa yang lain jalannya di lalui jadi enak dan nyaman.”tutupnya.

Awak media yang datang ke sana juga menyayangkan desa sebagus dan se indah ini kenapa jalanan nya rusak apa bila ada ibu ibu yang mengandung dan mau melahirkan dengan jalan yang rusak akan melahirkan di jalanan karna jelek nya jalanan nya.

Harapan dan keinginan masyarakat di desa semoga jalanan di benarkan sehingga warga hilir mudik masuk kampung menjadi nyaman.

Pertanyaannya di kemanakan dana anggaran desa yang di gelontorkan dari Provinsi dan Pusat untuk desa tersebut ??? Apakah perlu di audit ?

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *