SangrajawaliNews.Com, Prabumulih – Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih gelar Kegiatan Rapat Koordinasi Pj Walikota Prabumulih dengan Seluruh Operator SPBE Kota Prabumulih di Ruang Rapat Lt.1 Pemerintah Kota Prabumulih. (01/02/24).
Kegiatan memperkuat pengaplikasian Posko ekonomi Kemiskinan Ekstrim, Stunting, dan Inflasi guna menstabilkan inflasi yang ada di Kota Prabumulih.
Dengan upaya diadakannya pasar murah, pangan murah, dan bantuan beras melalui bulog, bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Prabumulih.
Dengan adanya kegiatan ini mendorong seluruh Operator SPBE Di desa/kelurahn Kota Prabumulih aktif dalam pengaplikasian tugas menjalankan dengan mengupload dibagian Cadangan Pangan pemerintah.
Pj Walikota Prabumulih H Elman ST MM mengatakan “Seluruh Operator SPBE kelurahan desa dan OPD agar dapat membantu melancarkan pembagian beras dengan mengupload di aplikasi tersebut” Ucapnya.
Aplikasi yang harus di upload di kementerian, dan bantuan keluarga penerima manfaat harus sesuai dengan kegiatan bekerja sama bersama Lurah, Camat, desa, dan Operator yang dijalankan akan diuji coba dijalankan selama 6 bulan kedepan dan dimonitoring.
“Senin ini mulai berlangsungnya petugas Operator desa & Kelurahan masing” ada perangkat desa, sekdesnya, Mengingat Kota Prabumulih merupakan penguna SPBE tercepat di Sumatera selatan.” Ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih Drs Mulyadi Musa, M.Si
Adapun menurut Sumarti, SP, M.Si sebagai Sekertaris Dinas Ketahanan Pangan Kota Prabumulih “Teknis dilapangan bagi yang belum bisa nanti disetiap desa kelurahan ada petugas SPBE yang bertanggung jawab mengupload pendistribusian” tutupnya.
Bersama Bappeda, dinsos, Dinas Ketahanan pangan, disperindag, sebagai tim monitoring akan dibagi 37 desa kelurahan, 6 kecamatan.
Dihadiri Oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih, seluruh Operator SPBE kelurahan, desa, dan Perangkat Daerah yang terkait.(Hendri Dunan).