Jelang Shubuh, Tim Patroli Polsek Mojoroto Bubarkan Pesta Miras Anak di Bawah Umur dan Keributan Puluhan Pesilat

News65 Dilihat

Sangrajawalinews.com | Kediri Kota – Kepolisian Sektor Mojoroto Resor Kediri Kota Polda Jatim terus mengintensifkan patroli terutama di jam – jam rawan terjadinya gangguan Kamtibmas dan kriminalitas. Patroli yang melibatkan seluruh satuan unit fungsi ini tidak hanya melakukan penyisiran jalan protokol, tapi juga obyek vital, bulak sawah, perkampungan padat penduduk, dan kompleks perumahan.

Seperti pada Sabtu malam 11 Mei 2024, tim patroli Polsek Mojoroto juga berpatroli masuk ke hutan – hutan ( area Perhutani). Tujuannya, untuk memastikan seluruh wilayah hukum Polsek Mojoroto, tanpa kecuali, dalam keadaan aman dan kondusif.

Dalam pelaksanaannya, patroli yang dilakukan hingga dini hari ini ( Minggu dini hari, 12 Mei 2024 – red ) melakukan pemeriksaan terhadap setiap orang yang berkerumun.

Misalnya, yang kedapatan berkerumun di area Jalan Inspeksi Brantas ( sisi utara ), bahu jalan, bulak sawah, dan tempat yang diindikasikan rawan tindak kriminalitas. Petugas melakukan pemeriksaan satu persatu, baik identitas, isi di dalam tas, dan  jok kendaraan bermotor roda dua yang mereka bawa.

Keterangan Gambar : Personel Polsek Mojoroto melakukan pemeriksaan badan terhadap para remaja yang berkerumun di kawasan Jalan Inspeksi Brantas Kota Kediri, Sabtu malam, 11 Mei 2024.
Keterangan Gambar : Tim Patroli Polsek Mojoroto melakukan penyisiran di sekitar kawasan wisata Goa Selomangleng Kediri, Minggu dini hari 12 Mei 2024.

” Kita lakukan pemeriksaan isi di dalam tas dan jok sepeda motor roda dua yang mereka bawa untuk memastikan tidak adanya narkoba, senjata tajam dan barang – barang terlarang,” ungkap Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason.

Saat tim patroli menyisir kawasan Lebak Tumpang, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, menjumpai/ memergoki 5 remaja ( 2 laki – laki dan 3 perempuan – Red ) sedang minum – minuman keras.

” Lima remaja yang rata – rata masih di bawah umur ini tertangkap basah sedang minum – minuman keras jenis arak jowo di salah satu warung dalam kondisi minim penerangan, gelap- gelapan, di kawasan Lebak Tumpang,” ujarnya.

Keterangan Gambar : Tim Patroli Polsek Mojoroto memergoki 5 remaja ( 3 laki – laki dan 2 perempuan) yang masih berusia di bawah umur sedang pesta minuman keras jenis arak jowo di salah satu warung di kawasan Lebak Tumpang

Dijelaskan, mereka berlima berasal dari wilayah Kabupaten Kediri. Menurut pengakuannya, minuman keras itu dikasih temannya yang sudah pulang lebih awal.

Selanjutnya lima remaja di bawah umur yang tertangkap basah sedang pesta miras ini kemudian oleh petugas dilakukan pendataan , diberikan pembinaan edukatif, dan mereka diimbau untuk pulang ke rumah masing-masing.

” Ini sudah jam tiga pagi, mau shubuh, saya imbau adek – adek pulang ke rumah masing-masing .. !!, kasihan orang tua adek – adek di rumah,” kata Kapolsek Mojoroto kepada 5 remaja yang tertangkap basah pesta miras di salah satu warung yang berada di kawasan Lebak Tumpang tersebut.

Keterangan Gambar : Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason melakukan pemeriksaan isi dalam jok sepeda motor roda dua yang dipakai para remaja di bawah umur yang terpergok pesta miras di salah satu warung kawasan Lebak Tumpang.

Tak berselang lama, 5 remaja itu kemudian meninggalkan lokasi untuk pulang ke rumah masing-masing.

Tiba – tiba, saat melanjutkan patroli penyisiran, tepatnya menjelang adzan shubuh sekitar pukul 04.00 WIB, di kawasan jembatan Brawijaya Kediri, tim patroli menjumpai puluhan remaja memakai kaos berlogo perguruan silat tertentu melakukan provokasi terhadap warga sekitar dengan cara berkendara motor secara ugal – ugalan dan berteriak – teriak mengeluarkan ucapan bernarasi menghina perguruan lain.

Tim patroli pun langsung menghampiri puluhan remaja yang rata – rata juga dalam pengaruh minuman keras itu. Melihat kedatangan Polisi yang menghampiri, mereka pun kabur kocar-kacir.

Saat kabur, beberapa dari mereka hampir saja menabrak kendaraan sepeda motor roda 2 jenis trail yang dikendarai Kapolsek Mojoroto.

Namun, beberapa dari puluhan pesilat itu pun tertangkap di bahu jalan, masuk kawasan Kelurahan Semampir, Kecamatan Kota Kediri. Saat diinterogasi petugas, bau khas minuman keras jenis ” arak jowo ” tercium dari mulut para pesilat itu.

” Rombongan pesilat ini saat mengendarai motor melakukan provokasi dengan mengeluarkan kata – kata tak pantas yang ditujukan ke nama perguruan lain, dan berpotensi memicu keributan,” jelasnya.

” Selanjutnya kita lakukan pendataan , dan edukasi. Karena tak ditemukan senjata tajam pada tubuh para pesilat ini kemudian kita imbau untuk pulang ke rumah masing-masing,” ungkapnya.

Kapolsek Mojoroto menghimbau para orang tua untuk lebih ekstra dalam mengawasi anak-anaknya agar tidak melakukan hal-hal negatif seperti kenakalan remaja dan berujung tindakan pidana. (**her )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *