Presiden Prabowo Subianto Perkuat Hubungan Strategis dengan Presiden PEA, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan

Sangrajawalinews.com – Abu Dhabi  – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melaksanakan pertemuan bilateral dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA), Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), di Qasr Al Watn, Abu Dhabi. Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam memperkokoh hubungan strategis antara Indonesia dan PEA yang telah terjalin erat.

Dalam sambutannya, Presiden MBZ menyambut baik kunjungan Presiden Prabowo bersama delegasi Indonesia. Ia menegaskan bahwa kerja sama antara kedua negara terus berkembang pesat, terutama di sektor perdagangan, investasi, energi, dan pembangunan berkelanjutan.

“Hubungan kita telah dibangun di atas fondasi yang kuat. Insyaallah, kerja sama ini akan semakin berkembang untuk kemajuan kedua bangsa,” ujar Presiden MBZ.

Pencapaian dan Target Kerja Sama Strategis

Presiden MBZ memaparkan beberapa pencapaian penting yang telah diraih dalam hubungan bilateral, di antaranya:

1. Pertumbuhan Perdagangan Nonmigas: Perdagangan nonmigas antara Indonesia dan PEA tumbuh sebesar 12% pada 2023 dengan nilai mencapai USD 4,6 miliar.

2. Target Perdagangan Bilateral: Optimisme untuk mencapai target perdagangan bilateral sebesar USD 10 miliar melalui implementasi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

3. Penggunaan Mata Uang Lokal: Penguatan efisiensi perdagangan melalui transaksi bilateral dengan mata uang lokal.

 

Kerja sama strategis Indonesia-PEA juga mencakup sektor-sektor seperti:

Energi terbarukan

Aksi iklim

Kecerdasan buatan (AI)

Keamanan pangan

Pendidikan

Presiden MBZ menyatakan keyakinannya bahwa hubungan bilateral akan terus berkembang dan memberikan manfaat bagi kedua negara.

Komitmen Indonesia dalam Hubungan Bilateral

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk memperkuat kerja sama bilateral dengan tiga fokus utama:

1. Ketahanan Pangan: Menjamin stabilitas pasokan pangan yang berkelanjutan.

2. Ketahanan Energi: Memperkuat infrastruktur energi terbarukan untuk mendukung kebutuhan masa depan.

3. Hilirisasi Bahan Baku: Mengolah bahan mentah di dalam negeri untuk meningkatkan nilai tambah.

 

“Kami mengundang PEA untuk berinvestasi di berbagai sektor ekonomi strategis di Indonesia,” kata Presiden Prabowo.

Selain itu, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan PEA dalam pembentukan sovereign wealth fund Indonesia (INA) dan berharap INA dapat memainkan peran yang lebih besar dalam pembangunan nasional.

Kerja Sama Kemanusiaan

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga mengungkapkan rasa terima kasih atas inisiatif PEA dalam melibatkan Indonesia dalam misi kemanusiaan di Gaza.

“Kami sangat menghargai kerja sama ini, terutama inisiatif Yang Mulia yang mengajak kami. Terima kasih atas dukungan ini,” tutur Presiden Prabowo.

Kesepakatan Strategis Indonesia-PEA

Pertemuan ini menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis, antara lain:

Meningkatkan koordinasi teknis untuk mempercepat implementasi kerja sama.

Memperkuat kerja sama di sektor energi, perdagangan, dan pendidikan.

Mendorong stabilitas dan perdamaian internasional melalui hubungan bilateral yang erat.

“Hubungan antara kita sangat baik, dan saya berkomitmen untuk terus mempererat kerja sama di masa depan,” ujar Presiden Prabowo mengakhiri pertemuan tersebut.

(Red)

Sumber

Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden (BPMI Setpres)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *