SangrajawaliNews.Com | Bengkayang, Kalbar -, Terkait laporan kusnadi atas dugaan Penganiayaan dan pengancaman atas dirinya dengan STPL Pengaduan No: 98/XII/2023/SPKT Polres Bengkayang. Hingga saat ini belum ada kepastian hukum serta tindak lanjut dari penyidik polres Bengkayang.Senen 15 Januari 2024.
Kusnadi Selaku Pelapor menuturkan sangat menyayangkan atas lambannya pelayanan Polres Bengkayang yang tidak sigap terhadap laporan terkait ancaman, Secara pribadi kusnadi yang juga anggota wartawan di salah satu media online kabupaten Bengkayang yang selalu turun kelapangan merasa tidak tenang karena adanya ancaman terhadap Dirinya.
“Harapan saya tadinya dengan melapor kepada pihak kepolisian polres bengkayang supaya hidup saya merasa dilindungi dari ancaman keselamatan jiwa saya,tapi sampai hari ini belum ada tindak lanjut, Apabila sampai benar terjadi ancaman itu, saya pikir percuma melapor ke polisi, Kalau tidak di tindak lanjuti, saya rasa slogan yang ditulis pelindung, pengayom, pelayan masyarakat tuh mana, saya sendiri tida merasa dilindungi”,Ucapnya.
Kusnadi juga menambahkan bahwa merasa kecewa atas laporan dari Tanggal 23 Desember sampe hari ini (15 Januari 2024) belum ada titik terang.
“Jadi dalam ini siapa yang menjamin keselamatan jiwa saya, Saya jadi tanda tanya kepada pihak kepolisian polres bengkayang, apakah laporan supaya cepat di tanggapi harus pake uang.
Saya harap dengan kejadian pengancaman terhadap jurnalis, wartawan, atau masyarakat pihak kepolisian cepat, karna keselamatan nyawa seseorang, kalau laporan saya tidak ditindak lanjuti, saya mau buat laporan lagi ke Polda Kalimantan Barat, Ujar Kusnadi.
Menanggapi hal tersebut di atas Lipi SH selaku Praktisi hukum mengatakan apa yang dilakukan oleh Kusnadi sudah benar dan tepat dan itulah kehendak undang – undang yang tertuang dalam Pasal 108 ayat 1 KUHAP,
“Kusnadi mengalami, melihat, menyaksikan dan menjadi korban peristiwa yang merupakan tindak pidana. Selanjutnya, Kusnadi berhak mendapat kepastian hukum terhadap langkah hukum yang telah di tempuh dengan membuat Laporan Pengaduan di Polres Bengkayang pada 2023 lalu, maka kewajiban penyindik adalah melakukan proses penyelidikan terhadap laporan pengaduan sampai terdapat kepastian hukum baik terhadap yang di laporkan maupun yang membuat pengaduan, jadi wajar jika pengadu minta kepastian hukum atas pengaduannya kepada Polres Bengkayang, jadi kita berharap tidak terjadi maladministrasi terhadap pengaduan pengadu, karena jika sampai terjadi maladministrasi kasihan korban nya karena belum mendapat kepastian hukum”, Terangnya saat di hubungi melalui pesan WhatsApp.
Kapolres Bengkayang AKBP Teguh Nugrohon,SH,.S.I.K,.M.I.K,.saat di konfirmasi oleh Pelapor melalui pesan WhatsApp, Hingga berita ini diterbitkan belum ada tanggapan dari yang bersangkutan.
Penulis : Fariana / Injil / Rinto Andreas / Tim