BINUS Bersama PBB dan Pemerintah Indonesia Mendukung Inovasi Melalui Kompetisi Desain Prangko pada Peringatan Hari PBB

Pada peringatan Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Digital, bekerja sama dengan PBB di Indonesia dan Universitas Bina Nusantara, mengadakan acara yang berfokus pada generasi muda untuk merayakan kreativitas mereka. Dengan tema “Pakta untuk Masa Depan: Pemuda di Jantung Perubahan,” acara ini menyoroti peran penting kaum muda dalam mempromosikan inovasi, perdamaian, dan pembangunan berkelanjutan. Pemenang kompetisi prangko nasional, yang melambangkan kemitraan Indonesia dan PBB, diumumkan, dan acara ini juga mencakup lokakarya interaktif, pertunjukan budaya, serta peluncuran Kapsul Waktu SDG yang berisi pesan harapan untuk masa depan berkelanjutan hingga 2030.

Pada peringatan
Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) hari ini, Kementerian Luar Negeri
Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Digital, bekerja sama dengan PBB di
Indonesia dan Universitas Bina Nusantara, menggelar acara yang berfokus pada
anak muda untuk merayakan kreativitas dan kontribusi generasi muda Indonesia.

Acara ini juga
mengumumkan para pemenang kompetisi prangko nasional yang diluncurkan awal
tahun ini untuk anak muda dari seluruh Indonesia untuk merancang prangko yang
melambangkan kemitraan antara Indonesia dan PBB, serta komitmen bersama
terhadap pembangunan berkelanjutan.

Image

Acara peringatan
Hari PBB hari ini, dengan tema “Pakta untuk Masa Depan: Pemuda di Jantung
Perubahan,” menekankan peran kaum muda dalam mempromosikan inovasi, perdamaian,
dan keberlanjutan pembangunan. Program ini mencakup lokakarya interaktif,
diskusi yang dipimpin oleh pemuda, dan pertunjukan budaya, semua bertujuan
untuk mendorong partisipasi pemuda dalam menciptakan masa depan yang positif.

Image

Penasehat Senior
Menteri Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Kementerian Luar Negeri Republik
Indonesia, Yang Mulia Adam Mulawarman Tugio, dalam pidato utamanya,
menyampaikan pentingnya partisipasi pemuda, dengan menyatakan, “Kaum muda
sangat penting bagi pembangunan Indonesia dan upaya kita untuk mencapai Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Kreativitas dan ide mereka sangat berharga
dalam usaha kita membangun perdamaian, pembangunan berkelanjutan, dan kemajuan
teknologi. Prangko yang diluncurkan hari ini adalah simbol kontribusi mereka
dan kemitraan kuat antara Indonesia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.”

Beliau
menambahkan bahwa “kemitraan antara pemerintah kami dan PBB menunjukkan
pentingnya kerja sama multilateral, terutama dalam memberdayakan pemuda kami
untuk berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan.”

Image

Kompetisi
prangko ini diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri, Kementerian
Komunikasi dan Digital, serta PBB di Indonesia. Pemenang pertama, Armelsa
Ferdinandus (18) dari Jakarta, pemenang kedua, Rice Anggraini (18) dari
Bengkulu, dan pemenang ketiga, Revant Marlun (15) dari Jakarta, menerima
penghargaan mereka sebagai bagian dari rangkaian acara tersebut.

Acara ini juga
menampilkan sesi khusus yang dipimpin oleh perwakilan pemuda yang berbagi
cerita dan ide mereka tentang bagaimana mereka mendorong perubahan positif di
komunitas mereka. Dialog ini menekankan pentingnya inisiatif inklusif dan yang
dipimpin oleh pemuda dalam mencapai pembangunan berkelanjutan dan menunjukkan
kekuatan kolaborasi antara pemerintah, organisasi internasional, dan kelompok
pemuda.

“Kaum muda
adalah kunci dalam membentuk masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Perserikatan Bangsa-Bangsa berkomitmen untuk bekerja bersama pemuda Indonesia
untuk mendukung kontribusi dan ide inovatif mereka. Acara ini dan kompetisi
prangko menampilkan potensi luar biasa dari generasi muda Indonesia,” ujar Gita
Sabharwal, Kepala Perwakilan PBB di Indonesia.

Acara ini juga
memperkenalkan “Kapsul Waktu SDG,” yang mengundang para peserta untuk
menyampaikan pesan harapan mereka untuk tahun 2030, melambangkan visi kolektif
masa depan berkelanjutan yang akan disegel hingga akhir dekade.

Dr. Nelly S.
Kom, MM, CSCA, Rektor Universitas BINUS, menambahkan: “Tema acara tahun ini,
Youthnovation, selaras dengan kebutuhan untuk inisiatif inklusif yang dipimpin
oleh kaum muda dalam mendorong inovasi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan
melalui semangat kreatif, pemikiran segar, dan tindakan transformatif mereka
dalam membentuk masa depan Indonesia. Ini penting bagi kami, membekali
mahasiswa untuk menjadi pembuat perubahan dan pemimpin masa depan.”

Image

Perayaan Hari
PBB juga menampilkan pertunjukan budaya, pameran dari lembaga-lembaga PBB,
serta tampilan dari mitra sektor swasta, menyoroti solusi untuk pembangunan
berkelanjutan di Indonesia.

Image

Artikel ini juga tayang di VRITIMES